Sejumlah pelanggaran tersebut di antaranya masih ada anak sekolah yang ikut-ikutan kampanye dan sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab atas pembagian saweran agar ikut berkampanye keliling kota.
Caleg PDIP kota serang, Ali Surochman selaku panitia kampanye menyangkal bahwasannya dia tidak membagikan uang kepada masyarakat yang ingin mengikuti kampanye.
Hal ini diperjelas oleh Rohman selaku Panwaslu Kota Serang bahwa ini merupakan money politics.
"Kita sudah imbau kepada kader kita untuk tidak membawa anak-anak. Kalau kapasitasnya lebih dan tidak menggunakan helm, akan ditilang gitu," kilah Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Serang, Bambang Janoko di Serang, Kamis (20/3/2014).
rewite dan sumber : http://www.liputan6.com/
Posted by 03.56 and have
1 komentar
, Published at
semoga demokrasi indonesia tidak diwarnai dengan kebohongan. Rakyat memilih bukan krena di bayar.
BalasHapus